15 menit menjelang sholat magrib, aku duduk bersila di Kafe Meong pojok alun alun ungaran yang  bersebelahan dengan Bank Mandiri. Diam sendiri menikmati teh panas menunggu jam masuk kuliah malam.

Langit berwarna merah tertutup mendung, matahari pun sudah enggan menampakan sinarnya. Angin sepoi-sepoi bertiup lambat menyapaku, wuaaduuemm.... betapa nikmatnya sesuatu yang hanya bisa dirasakan namun tak dapat dilihat.

Karpet merah lusuh ini yang jadi saksi, bekas karet bungkus Nasi Kucing, dan minyak dari gorengan yang gak bergizi. 1 gelas teh poci manis hangat sebagai penutup, bikinan pak kuncung tapi kepalanya plontos langgananku yang aku tunggu2 akhirnya datang juga.

Aku minum sambil memutar MP3 "I Can't Keep My Eyes Off of You" yang dilantunkan band kompeni bernama LIFEHOUSE membuat hati nyaman membayangkan seseorang yang pernah mengisi sebagian lembar kisah asmaraku. Namun, terlambat untuk sekadara tahu bahwa kamu masih menyisakan ruang istimewa dihatinya untuku.

Lamunanku buyar, kenanganku pudar, aku tertampar oleh wangi parfum seorang gadis berjilbab putih busananya rapi, senyumnya manis menyapaku.

.."Itu dia gadis idaman"..