Bunga Untuk Alif
Monday, August 10, 2009
Innalillahi wainnalillahi rojiun....
Bulan ini banyak sekali saudara dan sahabat slam yang menutup usia, diantaranya Om Michael Jackson yang meninggal dunia di umurnya yang kelewat setengah abad, menurut berita meninggalnya Om jacko karena konsumsi obat.
Kemudian kabar yang memilukan kembali terdengar dari seniman nyentrik dalam negeri bergaya regee, Mbah surip, beliau meninggal karena Kesehatannya memburuk setelah meminum air dingin (es). Dan dikarenakan kelelahan berhubung dengan jadwal manggungnya yang padat.
Kemudian berita duka kembali terdengar tadi pagi hari Jumat 7 Agustus 2009, waktu slam melihat Liputan 6 pagi sebelum berangkat kerja, berita menyebutkan bahwa Pujangga kita W. S. Rendra juga telah menyusul sahabatnya, yaitu Mbah Surip ke sisi yang maha kuasa setelah dirawat beberapa waktu lalu dirumah sakit.
Tadi pagi pukul 10:44 slam mendapat sms dari teman dekat (cinta pertamaku) yang bernama Alif (Alif adalah panggilanku buat dia) Nama lengkapnya adalah Siti Mualifah.
Aku tersenyum girang menatap SE G502 ku yang bergetar dan bilang "wah tumben nih, anak ini sms aku, sudah dari kemarin sms gak dibales-bales smsku!!"
isi sms itu adalah "Mbk siti meningal dunia td jam 9. (keluarga)"
Kabar duka tersirat dari sms itu, aku gelisah, langsung aku balas sms itu "Innalilah, betul gak ni?
Karena tidak ada balasan, aku langsung menyambar telepon merah di meja teman kantor
aku diam sebentar, hampir 2 menit melamun mengenangnya, aku menginat sekitar 1 bulan yang lalu masih bertemu di Alun-alun Ungaran depan Kampus STEKOM sedang nunggu Angkutan.
dia memakai jilbab putih, seragam hijau, dan masih memakai jacket warna Hijau kesayangannya yang sudah kusam dan berubah kecoklatan.
Aku buka facebook dan update status serta pesan kesemua teman dari anggota group SMA Negeri 12 Semarang "innalilahi wainnalillahi rojiun, teman kita SITI MUALIFAH SMA 12 telah berpulang ke kpda yang Maha Kuasa, sore nanti pd mau takziah!"
dan Teman-temanpun merespon, memberikan rasa bela sungkawanya yg sedalam-dalamnya.
Aku meminta ijin untuk melayat, dan mengajak Edy (teman SMP) untuk melayat, beruntung si BOS lagi baik hati dengan senyum dia memberikan tanda tangannya.
Sehabis Sholat jumat, kita berangkat. Sesampainya dirumah duka, jenazah sedang disholati. Kita bertemu dengan kakak dari mualifah dan meceritakan beberapa hal dan pesan sebelum dia meninggal.
Alif meninggal Pukul 9 tadi pagi, tidak ada pesan khusus yang ditinggalkannya
Dia cuma berpesan untuk menyampaikan kepada Yuni (teman kuliahnya) dan pesan itupun tidak tersampaikan.
Dia sudah sakit sekitar 2.5 tahun ini, 2 tahun yg lau dia sudah melakukan operasi payudara, dan sudah dianggap sembuh serta bersih oleh doktor, tapi sekitar 2 bulan ini dia masuk lagi ke RS Kariadi semarang difonis terkena Kanker Paru-paru yang hampir menjalar ke jantung.
(aku kaget, kenapa aku gak tau dia sakit seperti ini)
sekitar 1 bulan dirawat di Rs Kariadi, dan dua minggu ini dia memaksa untuk pulang kerumah saja, mungkin dia sudah pasrah atas nasibnya.
Pukul 14:10 jenazah dimakamkan, aku mengikutinya sampai ke liang lahat untuk melihat wajahnya memberikan salam hormat perpisahan untuk yang terakhir kali, dia tetap saja cantik, wajahnya bersinar. (aku menahan peluh, hufffhhhh Alif yang malang)
Alif adalah seorang gadis yang rajin dan pintar, dia selalu menjadi juara dikelasnya, namanya terdaftar sebagai siswi dengan nilai terbaik di UAN 2004 SMA N 12 Semarang, dia sangat pintar dengan hafal menghafal, apalagi soal sejarah dialah gembong mafianya. Alhamdulilah dia mendapatkan beasiswa dan masuk ke UNNES Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Sejarah, sesuai dengan minat dan bakatnya (mau jadi guru dia nampaknya) dan berhasil mendapatkan gelar sarjananya tahun 2008 kemarin.
Alif adalah gadis yang pendiam, dan kalo ketemu sama aku juteknya minta ampun, pernah aku menulis cerita tentang dia tetang masa-masa masih sekolah dulu. Aku jadi tertawa kegellian sendiri sekaligus malu kalo mengenangnya. Beruntung aku masih bisa mengucapkan perpisahan, dan mengungkapkan segenap kata yang terpendam sebelum kepergiannya beberapa waktu lalu.
Dia meninggalkanku dengan berjuta kenangan, kenangan yang tak terlupakan dan kenangan itu akan selalu membekas dihatiku sampai aku menyusulnya kelak.
Takdir hanya Allah yang tahu, kapan kita berpulang pun juga hanya Dia Yang Maha Tahu.
Maka selama kita masi diberi kesempatan untuk hidup, gunakalah waktu sebaik-baiknya untuk saling berbagi dengan orang yang kita sayangi dan kita cintai.
Kita tidak akan tahu apa yang sudah kita miliki, sampai kita kehilangannya, dan kita akan menyesal seumur hidup, saat kita sadar bahwa dia telah pergi untuk selamanya.
Siti Mualifah (10 Oktober 1985 - 7 Agustus 2009)
Link Inspirasi terkait:
Bulan ini banyak sekali saudara dan sahabat slam yang menutup usia, diantaranya Om Michael Jackson yang meninggal dunia di umurnya yang kelewat setengah abad, menurut berita meninggalnya Om jacko karena konsumsi obat.
Kemudian kabar yang memilukan kembali terdengar dari seniman nyentrik dalam negeri bergaya regee, Mbah surip, beliau meninggal karena Kesehatannya memburuk setelah meminum air dingin (es). Dan dikarenakan kelelahan berhubung dengan jadwal manggungnya yang padat.
Kemudian berita duka kembali terdengar tadi pagi hari Jumat 7 Agustus 2009, waktu slam melihat Liputan 6 pagi sebelum berangkat kerja, berita menyebutkan bahwa Pujangga kita W. S. Rendra juga telah menyusul sahabatnya, yaitu Mbah Surip ke sisi yang maha kuasa setelah dirawat beberapa waktu lalu dirumah sakit.
Tadi pagi pukul 10:44 slam mendapat sms dari teman dekat (cinta pertamaku) yang bernama Alif (Alif adalah panggilanku buat dia) Nama lengkapnya adalah Siti Mualifah.
Aku tersenyum girang menatap SE G502 ku yang bergetar dan bilang "wah tumben nih, anak ini sms aku, sudah dari kemarin sms gak dibales-bales smsku!!"
isi sms itu adalah "Mbk siti meningal dunia td jam 9. (keluarga)"
Kabar duka tersirat dari sms itu, aku gelisah, langsung aku balas sms itu "Innalilah, betul gak ni?
Karena tidak ada balasan, aku langsung menyambar telepon merah di meja teman kantor
slam : halo, assalamualaikum
alif : nggih, walaikum salam (suara bapak-bapak)
slam : niki slamet pak, saya temennya mualifah, apa betul mualifah pak?
(aku gelisah, terdengar banyak sekali orang mengaji, dan membaca Al Quran, dan terdengar lirih pula ada wanita yang menangis dibelakang telepon...)
slam : aku terdiam, mataku berair... diam, ya betul, aku cuma diam dan diam....
alif : halo...halo....mas?
slam : aku cuma diam, dan masih mendengarkan suasana yg terdengar dibelakang telpon
tut...tut...tut...(bapak yg menjawab menutup telponnya)
aku diam sebentar, hampir 2 menit melamun mengenangnya, aku menginat sekitar 1 bulan yang lalu masih bertemu di Alun-alun Ungaran depan Kampus STEKOM sedang nunggu Angkutan.
dia memakai jilbab putih, seragam hijau, dan masih memakai jacket warna Hijau kesayangannya yang sudah kusam dan berubah kecoklatan.
lewat sms aku ledek "wah tadi cantik banget lif pake jilbab?, hehehe tp kritik nih, jacketnya gak matching hehehe"
alif mebalas ketus "asem yo, depan muji kok belakangnya ngece"
aku bales lagi " hehehe maaf deh, kan cuma kritik biar tambah cantik, krja dimana?"
menutup obrolan " eh bentar ya,aku lagi ngajar nih,nanti lagi ya"
maksain nanya "ngajar dimana ek lif?"
tapi alif gak membalas smsku, (ini adalah smsku yang terakhir dibalasnya, hingga 1 bulan lebih smsku gak pernah dibales dia lagi)
*aku mengelap air mata yg hampir saja jatuh*
Aku buka facebook dan update status serta pesan kesemua teman dari anggota group SMA Negeri 12 Semarang "innalilahi wainnalillahi rojiun, teman kita SITI MUALIFAH SMA 12 telah berpulang ke kpda yang Maha Kuasa, sore nanti pd mau takziah!"
dan Teman-temanpun merespon, memberikan rasa bela sungkawanya yg sedalam-dalamnya.
Aku meminta ijin untuk melayat, dan mengajak Edy (teman SMP) untuk melayat, beruntung si BOS lagi baik hati dengan senyum dia memberikan tanda tangannya.
Sehabis Sholat jumat, kita berangkat. Sesampainya dirumah duka, jenazah sedang disholati. Kita bertemu dengan kakak dari mualifah dan meceritakan beberapa hal dan pesan sebelum dia meninggal.
Alif meninggal Pukul 9 tadi pagi, tidak ada pesan khusus yang ditinggalkannya
Dia cuma berpesan untuk menyampaikan kepada Yuni (teman kuliahnya) dan pesan itupun tidak tersampaikan.
Dia sudah sakit sekitar 2.5 tahun ini, 2 tahun yg lau dia sudah melakukan operasi payudara, dan sudah dianggap sembuh serta bersih oleh doktor, tapi sekitar 2 bulan ini dia masuk lagi ke RS Kariadi semarang difonis terkena Kanker Paru-paru yang hampir menjalar ke jantung.
(aku kaget, kenapa aku gak tau dia sakit seperti ini)
sekitar 1 bulan dirawat di Rs Kariadi, dan dua minggu ini dia memaksa untuk pulang kerumah saja, mungkin dia sudah pasrah atas nasibnya.
Pukul 14:10 jenazah dimakamkan, aku mengikutinya sampai ke liang lahat untuk melihat wajahnya memberikan salam hormat perpisahan untuk yang terakhir kali, dia tetap saja cantik, wajahnya bersinar. (aku menahan peluh, hufffhhhh Alif yang malang)
Alif adalah seorang gadis yang rajin dan pintar, dia selalu menjadi juara dikelasnya, namanya terdaftar sebagai siswi dengan nilai terbaik di UAN 2004 SMA N 12 Semarang, dia sangat pintar dengan hafal menghafal, apalagi soal sejarah dialah gembong mafianya. Alhamdulilah dia mendapatkan beasiswa dan masuk ke UNNES Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Sejarah, sesuai dengan minat dan bakatnya (mau jadi guru dia nampaknya) dan berhasil mendapatkan gelar sarjananya tahun 2008 kemarin.
Alif adalah gadis yang pendiam, dan kalo ketemu sama aku juteknya minta ampun, pernah aku menulis cerita tentang dia tetang masa-masa masih sekolah dulu. Aku jadi tertawa kegellian sendiri sekaligus malu kalo mengenangnya. Beruntung aku masih bisa mengucapkan perpisahan, dan mengungkapkan segenap kata yang terpendam sebelum kepergiannya beberapa waktu lalu.
Dia meninggalkanku dengan berjuta kenangan, kenangan yang tak terlupakan dan kenangan itu akan selalu membekas dihatiku sampai aku menyusulnya kelak.
Takdir hanya Allah yang tahu, kapan kita berpulang pun juga hanya Dia Yang Maha Tahu.
Maka selama kita masi diberi kesempatan untuk hidup, gunakalah waktu sebaik-baiknya untuk saling berbagi dengan orang yang kita sayangi dan kita cintai.
Kita tidak akan tahu apa yang sudah kita miliki, sampai kita kehilangannya, dan kita akan menyesal seumur hidup, saat kita sadar bahwa dia telah pergi untuk selamanya.
Siti Mualifah (10 Oktober 1985 - 7 Agustus 2009)
Link Inspirasi terkait:
- Bapak dan Ibu
- Selamat Jalan Tari
- Ijab Kabul Pernikahan
- Next Time Saja
- Lucunya Bayiku
- Selamat Jalan Temanku (Tari)
- Apakah Saya Menikah Dengan Orang Yg Tepat?
- Mata Cinta
- Cinta Kalau dan Cinta Walaupun
- Jangan jadi Gelas
- 10 Kualitas Pribadi Yang disukai
- Sebab Cinta
- Inilah Cinta
- Seseorang Yang Mencintaimu
- Belahan Jiwa (soulmate)
6 komentar
Bunganya dah di kasihkan belum tuh... hehehe! met kenal sob!!
ReplyDeletesalam kenal juga... sudah kemarin waktu pemakamannya....
ReplyDeletesedih bacanya Slam...beberapa postingan orang meninggal. tapi makasih banget, buat mengingatkan pada diri sendiri.
ReplyDeletejangan bersedih...
ReplyDeleteinnalillahi wainnailaihirojiun...
ReplyDeletesemoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,, dan keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan ketabahan...
buat slam jg yaahh... :)
aminnnn.... terimakasih doa dari sobat semua....
ReplyDelete