MERDEKA MERDEKA MERDEKA...

Sebelumnya slam mau ngucapin kata kunci nih, "Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-64 tahun, selamat hari kemerdekaan" semoga negeri ini menjadi aman, semakin maju dan makmur (standard banget ya?) oya jangan lupa harga BBM jangan naik lagi ya!, satu lagi buat Om-om teroris, jangan bikin bom, bikin kembang api aja ya!.. piss

Gw ngetik dibawah suara gemericik (tik.. tik...tik..) rintik air hujan yang tumpah diatas genting rumah (ceileeehh),untung gentingnya gak bocor, dan gw cuma pake kolor warna biru (setan kolor biru yang keren hehehe), iya betul, gw "telanjang" dada, agak porno sih, lha mau gimana lagi? kalo hujan malah sumuk alias gerah hawanya. jadi copot baju. Semoga aja gak ada mbak kunti yang ngintip.

WEISSSSHH wes wes, kok malah bahas Kolor to? piye iki jal?
KEMBALI KE LAPTOP SI UNYIL!!!!
Yup, yoi bener malam tadi tanggal 16 Agustus 2009 jam 19.30 ada acara TIRAKATAN mengejanya : Te I (TI) eR A (RA) Ka A (KA) Ta A eN (TAN) dibaca = TINATAN (jiaaaaahhh kok jadi mirip potong burung ya?)

Dalam kemeriahan pesta memperingati hari kemerdekaan ini slam mau mengabarkan suasana diTKP, yaitu kampung kelahiranku, tepatnya di halaman depan Mushola An Nur di Gunungpati Pasarsari RT 3/3 yang cukup meriah dengan slam sebagai pembawa acaranya hehehee.

"Yeahhh yow yow Slam Is in the house every body stand up" cieeee Jadi grogi nih, ini pertama kalinya gw ditunjuk sebagai MC (tukang Megang miC) di kampung, biasanya juga cuman jadi pembawa pisau tumpeng atau jatah dokumentasi. Untung gw gak terlalu canggung, karena sudah punya basic pengalaman ghoib sebagai penjual obat sariawan hehehehe... "NYAAKKK.... MINYAAAKKKK" lhoh kok

Acara berlangsung meriah, mulai dari pembukaan bacaan "Hamdalah", Pembacaan Al Quran dari 2 adek-adek kita yg imyut, sambutan dari Bapak Heri selaku ketua RT, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Remaja (Khodijatul Asna) ARPAS (Aktifitas Remaja Pasarsari) yang cantik dan bohai, isi sambutannya sangat singkat, padat dan sama sekali gak jelas banget heheheehe. tapi sip dah buat ketua remajanya.


Acara yg paling aku tunggu sebelum acara utama (makan-makan), yaitu sambutan, wejangan dan cerita perjuangan dari sesepuh di kampung kami yang sangat heroik, yaitu sebuah cerita perjungan dari Mbah Haji Hudi, beliau tidak pernah lupa untuk menyampaikan pesan perjuangan dahulu ketika jaman masih terjadi perang di gunungpati, tepatnya dinamakan "Pertempuran 5 hari diSemarang"
"Mortir beterbangan, peluru kompeni nyasar, bumi berguncang saat bom dijatuhkan, darah bercucuran, mayat berserakan" ceritanya begitu spektakuler, cerita jaman perjuangan yang tidak pernah sekalipun terlewatkan setiap acara tirakatan dari jaman gw masih minum susu dari botol sampe sekarang (sekarang juga masi sering minum susu lho)

Tapi kali ini ada yang berbeda, yang membuatnya berbeda dan meriah yaitu sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Mbah Hudi yang berjudul Gunungpati, berikut liriknya :


Ternyata lagu lama yang diambil dari nama-nama desa dalam perjalanan yang dilewati dari gunungpati hingga ke Pasar Mbulu di Semarang.
PROK....PROK...PROK.... (seluruh warga sekitar 60 KK yang memadati halaman mushola, bertepuk tangan meriah untuk Mbah Hudi)

Dilanjutkan Pembacaan puisi, menyanyikan lagu nasional, Indonesia Raya, Hari Merdeka dan Syukur, (tadinya sih pengen ditambahin Lagunya Mbah Surip "tak gendong" tapi gak jadi).

Acara berlanjut dengan pembagian hadiah lomba 17an bagi anak-anak, "wah kenapa slam gak diajak nih? gak adil... kalo ikut pasti sudah jadi juara umum. hehehe gak sombong nih, tapi sampe sekarang Belum pernah terkalahkan dalam lomba Balap Karung,
Tropi yang sudah berhasil slam sabet :
Juara 1 RT,
Juara 1 RW,
Juara 1 di SMA, dan
Yang paling dahsyat Juara 1 lomba balap karung di Kator (that place what I call Office) hehehe.
Hayo siapa yang mau jadi penantang????

Nyampe ke acara yang paling ditunggu, yaitu "ISTIRAHAT", yeahh...sip.. tumpeng sudah disiapkan, makanan dalam kardus pun sudah menggoda nafsu. Doa dipimpin Oleh Mbah Surip, dan penuh nafsu tanpa ampun gw lahap nasi serta ayam goreng dengan biadabnya.. hehehe maklum dari tadi siang belum makan.

Malam sudah larut, tapi kemeriahan masih berlanjut, belum ada satu pun warga yang meninggalkan TKP, "ya iyalah, kan pada nunggu doorprize, buku tulis, piring cantik, setrika bohai, dan doorprize yang paling guwede adalah seonggok panci dalam plastik".
Dan alhamdulilah waktu pembagian doorprize nomor 18 kali ya? lupa lupa ingat, nama kakaku Eka Mutianasari dipanggil, dan berarti gw dapet sebuat setrika cantik. "Horeeee.... gw jingkrak-jingkrak kegirangan", wah tau aja nih kalo slam suka nyetrika, tiada hari tanpa nyetrika.

Hehehe kepanjangan ya? ya nih panjang, kalo dipanjangangin bisa-bisa kaya Cinta Tukul Season Ramadhan nih.

Singkat cerita acara Tirakatan malam tadi sangat meriah, tapi juga tidak melupakan arti serta nilai-nilai utamanya yaitu kehikmatan dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia, mengenang perjuangan para leluhur kita yang sudah mengorbankan jiwa serta raganya demi Kemerdekaan Indonesia, dan jangan lupa perjuangan kita masih berlanjut, kita wajib melanjutkan cita-cita bangsa ini untuk menuju indonesia yang lebih baik, aman, makmur dan sejahtera.
Jangan katakan "Apa yang bisa negara berikan untuk kita" tapi katakanlah "Apa yang telah kita berikan untuk negara"

GARUDA DIDADAKU, DIRGAHAYU INDONESIA YANG KE 64