Katamu, Mulutmu, Statusmu adalah Doamu
Friday, November 26, 2010foto dari sini |
Jadi begini (serius elus jenggot), Dahulu waktu masih SMP, teman saya si yoyo (bukan nama sebenarnya), saya lebih suka memanggilnya Preman Pasar. Dia bilang begini "orang Gunungpati itu kerjaannya tidak bakalan jauh dari yang namanya transportasi, supir, apapun hubungannya dengan jalanan" dan walla This is it, sekarang yoyo jadi sopir angkot trayek ungaran-ambarawa dan sudah mempunyai satu anak.
Lalu masih tentang ucapan yang menjadi kenyataan. Satu lagi teman saya, sebut saja Budi (bukan nama sebenarnya lagi). Budi bilang begini saat berada di sebuah resepsi pernikahan "kalau aku besok nikah, yang penting cantik, agamanya beda juga gak papa". dan Walla This Is It Eh tumpah!! , Si Budi sekarang menikah dengan wanita dari kudus yang lumayan cantik (menurut standard saya) dan berbeda Agama.
Ucapan dan kata-kata dari Diri kita ini secara tidak sadar sudah memberikan sugesti dan DOA bagi diri kita sendiri. Kenapa begitu? saat kita sedang mengerjakan tugas, kita malah tidak percaya diri dan berucap "aduh, aku gak bisa nih, nyerah nyerah!!" dan hasilnya pun gagal total. Berbeda hasilnya bila kita berucap dan memotivasi diri sendiri "yak, saya akan berusaha yang terbaik, SEMANGIIIITT!!".
Tidak sedikit Teman di FB dan beberapa jejaring sosial yang dengan entengnya update status yang seperti itu, mati saja aku, aku gak pantes hidup didunia ini, hidup ini SUCK!!. mungkin ini hanya kegalauan sesaat, dan sebaiknya cepat-cepat Berdoa, semoga tidak ada Jin Iseng pake blangkon atau setan facebook genit lewat dan mengabulkan statusmu itu.
Ada koment bagus nih, pake quote :
Quote Comment
salam Facebookers *CLINGGG* ngilang
@slamsr
.
25 komentar
CHEMANGATSSSS ! :)
ReplyDelete@didut : SEMANGITTTT
ReplyDeletesetuju kalau ucapan kita itu doa kita.
ReplyDeletemakanya hati2 banget kalau ngomong ke anak...
jadi takut kalau pas ngomong salah, terus ada yg mengaminkan.
ReplyDelete@narti : wah apalagi kalo ucapan orangtua mba, yang jadi panutan... kudu dijaga
ReplyDelete@gp : aminnnn
...dan statusku adalahh...
ReplyDeleteClara Endah Triastuti
feels angels sing and golden light shines down la la la la la la la
SCRUMDIDDLYUMPTIOUS!!!!!on Wednesday clear
woohoooo!!!!!
@tobytall : artinya apa tuh mba? EXPECTO PATRONUM WINGARDIUM LEVIOSA hehehe gak mudeng
ReplyDeletesaran ja, sesuai dengan ilmu transpersonal yang saya pelajari. katakan tanpa kata "tidak", "jangan".. contoh : "jangan lari!"
ReplyDeleteapa yang akan dilakukan oleh sang anak?? --> dia akan terus berlari semakin kencang. karena kata "jangan" itu ngga akan terdengar oleh si anak.
bilang aja "pelan-pelan", "jalan kaki saja"..
sama hal nya dengan status : "aku bodoh, aku malas garap tugas. ga bisa, susah banget seh."
nah itu yang akan merasuk ke ketidaksadaran kita.. hoho..
Dan kalo ngomong mending yang artinya positif ja..
SEMANGAT..
@roro : siyap bu guru..... gak nakal lagi deh
ReplyDeleteyup, segala ucapan bisa berarti doa >.<
ReplyDeleteharus pintar2 menjaga ucapan bukan hanya pada orang lain tetapi juga pada diri sendiri >.<
kalo nakal diapain??
ReplyDeletejewer ya?
tetap mengusahkan update status yg positif aja, misalnya jadi org kaya, kan jadi doa manatau terkabul :D
ReplyDelete@inge : yup, inge emang okey.. sip sip
ReplyDelete@roro : hemm ditraktir lagi, tapi bukan di penyetan...
@isti : semoga isti jadi kayaaaa (semoga ada jin lewat)
Aku mau nulis status : semoga cita2ku menjadi miss Universe terkabul.
ReplyDeletehe..he
bener banget makanya harus jaga lidah kita biar gak ngomong sembarangan ya.
ReplyDeleteinspiring quote..
ReplyDeletebtw slams, semarangnya tinggal daerah mana?
need info tentang semarang neh, ga punya temen sama sekali di semarang.
kalo boleh add personal contact ye. januari dah harus di semarang, eh sekarang cari rumah kontrakan pun belum.
kali yang comment disini orang semarang, mao dong info kontrakan rumah brapaan di sana? sekitaran unnes. ga perlu jelek dan mahal, yang penting bagus dan murah....hehehe
@itik : anak yang baikk.. nurut bapak ya hehe
ReplyDelete@cerpenis ; kue bolunya mana mba? hehe
@nyit nyet : saya deket UNNES kok mas, bisa contact di FB atau Twitter saya @slamsr kalo mau tanya-tanya (tarif menyesuaikan) hehehe
carpe diem terkadang benarrr..wkwkwk
ReplyDelete@sippirilinawie : kalo diam juga bisa... tapi kalo marah diam diam disimpan malah nanti jadi jerawat lho (nakut-nakutin)
ReplyDeletenek misal apdet status'e ga penting bgt pie slam?
ReplyDeleteexp : perdana!!!! eek di kantor setelah 10 bulan bergabung di sini. :">
@danie : aku kan cuma bilang, perkataanmu dan ucapanmu adalah doamu dan....
ReplyDeleteya semoga eek perdana dikantor memberikan berkah hehe.. dan selalu langganan disana hoeeek
hm hm... *manggut-manggut*
ReplyDeletesing penting kudu bisa jaga hati, mulut ma pikiran,,,
prnh dengar, klo perkataan yg sering diulang2 bakalan jadi afirmasi dan akan terekam di alam bawah sdar kita..
n ada penelitian yg mengatakan bahwa kebanyakan orang bekerja cuma dengan 20% dari otaknya, nah yg 80% itu adalah alam bawah sadar, yg merupakan real power dari manusia itu sendiri, yg menyimpan rekaman impian, kejadian2, ect
kesimpulannya: artinya kalau kita bisa mengafirmasikan dri kita untuk hal2 yg positif maka yg terekam di alam bawah sadar kita jg adlh hal2 positif, dan bukan tdk mungkin bahwa secara tak sadar manusia akan digerakkan menuju impiannya yg positif..well
kepanjangan yak? he :D
Salam kenal mas, kata bapak ku ucapan adalah doa. Mampir ke blog ku ya, buat tambah2 klik . thanks
ReplyDeletehallo, saya tertarik dengan blog anda
ReplyDeletesalam kenal dari siswa stekom
hai juga slamsr.. salam kenal balik
ReplyDelete