ini hanya ilustrasi, bukan foto mie ayam yang sesungguhnya

Waktu di hengpon saya menunjukan pukul 20.30 WIBG (Waktu Indonesia Bagian Gunungpati) dan belum makan sejak tadi siang, dan makhluk kecil diperutku meronta-ronta minta sesajen *elus elus dompet*. Setelah menyusuri jalan yang remang-remang, Aku mampir disebuah kedai Bakso yang sampingnya kuburan *jadi horor gini ya*, dipapan namanya terpampang sebuah slogan "KAMI MENGHARGAI UANG ANDA!!". *ya iyalah masa uang DIRASAIN*



Langsung saja koprol di meja tengah, karena lumayan sepi, hanya ada beberapa pasang pengunjung yang lagi asik mengulum bakso. lalu pramusajinya datang.

Saya (A) : "mas, mie ayam gak pake onclang (daun bawang), teh anget dan gak pake lama" inget kan kalo pembeli itu ibarat raja!? YA THO?! IYA IYA (jawab sendiri)
Tukang bakso (B) : "siap bos!" dengan sekejap pesanan datang "ini mas lengkap" senyum tanpa dosa
sepertinya kok pesananny agak beres!!
A  : "WHOTT!! AKU KAN PESEN GAK PAKE ONCLANG NDA!! GANTI RAK??!!!" mata melototot sambil gebrak meja, saos dan kecap pun muncrat
B : "maaf mas, akan saya ganti" nunduk-nunduk dan melihat kearah kasir, takut dimarahi bosnya
Aku : langsung cengar-cengir membayangkan bakal diganti dengan Mie ayam spesial rasa mbayar!! alias gratis!!

aku galak ya? bentak-bentak sambil gebrak meja kaya gitu?
hehehe tapi itu cuma di angan2 saja, niat gebrak meja dan bentak-bentak aku urungkan, karena mas pramusajinya GEDE, GENDUT, NYEREMIN, deket kuburan pula!! hiiiiii
Yasudahlah gak apa-apa, saya terima Mie ayam plus onclang yang tak berdosa mengapung dikuah, dan berhasil membuat selera makanku jadi berkurang!!! *misuh misuh dalam hati*

HATAPI kenapa Mie ayamnya habis seketika?!!
jawabanya  : NGELEH NDA!!

pesan :
Kenyataan itu kejam jendral!! dan ternyata selera makan dan pantangan kalah telak bila kondisi perut kelaparan akut.

salam
@slamsr

 .