Bisakah Bekerja sambil Bersenang-senang?
Tuesday, October 11, 2011
Kemarin saya mampir ke swalayan yang berada di ungaran, pengen mencari sebuah kemeja yang bagus buat acara formal seperti kondangan atau rapat. Satu jam, dua jam berputar-putar di komplek pakaian cowok, yang ini dicoba, itu juga dicoba, tapi saya tidak mendapatkan kemeja yang saya inginkan, sampai penjaganya ikutan pusing liat saya mondar-mandir .
Malah saat di kamar ganti, kemeja mbladus berwarna navy bergaris vertical dan sudah 1 tahun saya pakai ini terlihat lebih keren dibanding yang baru, padahal model baju yang baru masih banyak. Akhirnya saya pulang dengan tangan hampa, Itu karena saya terlalu memilih-milih, yang itu coraknya norak, yang ini harganya mahal tingkat dewa, yang disonoh warnanya NGEJRENGG Alay najis banget!, yang itu terlalu formal, wahaha ternyata saya banyak maunya, kelamaan milih.
Waktu dulu saya selesai magang 2 bulan di garment dan ditawari untuk bekerja sebagai IT ditempat saya magang, Keputusan saya ambil hanya dalam hitungan detik, tidak ada satu menit. Apakah saya memilih pekerjaan? Nampaknya tidak. Saya pada saat itu tidak memilih pekerjaan, Karena Saya mengambil apa saja yang tersedia walaupun hanya dengan gaji standard.
Satu, dua, tiga tahun saya melakoni pekerjaan tersebut. Sampai ada teman yang baru bekerja belum ada 2 bulanan yang terlihat capekk dan stress, dia bertaya kepada saya, " mas kok kamu betah banget to kerja disini?". Wahaha kok pada kaget kenapa saya bisa kerja disini begitu lama.
Mengapa seorang pekerja kelihatannya tidak bersemangat pada waktu kerja? Itu Karena dia bekerja, sementara itu pikiran dan kesenangannya ada ditempat lain. Mindset saya rubah dari bekerja menjadi belajar dan bermain. Mungkin saya terlihat bekerja, tapi sebenarnya saya sedang belajar dan bermain disini hingga sekarang.
Malah saat di kamar ganti, kemeja mbladus berwarna navy bergaris vertical dan sudah 1 tahun saya pakai ini terlihat lebih keren dibanding yang baru, padahal model baju yang baru masih banyak. Akhirnya saya pulang dengan tangan hampa, Itu karena saya terlalu memilih-milih, yang itu coraknya norak, yang ini harganya mahal tingkat dewa, yang disonoh warnanya NGEJRENGG Alay najis banget!, yang itu terlalu formal, wahaha ternyata saya banyak maunya, kelamaan milih.
Waktu dulu saya selesai magang 2 bulan di garment dan ditawari untuk bekerja sebagai IT ditempat saya magang, Keputusan saya ambil hanya dalam hitungan detik, tidak ada satu menit. Apakah saya memilih pekerjaan? Nampaknya tidak. Saya pada saat itu tidak memilih pekerjaan, Karena Saya mengambil apa saja yang tersedia walaupun hanya dengan gaji standard.
Satu, dua, tiga tahun saya melakoni pekerjaan tersebut. Sampai ada teman yang baru bekerja belum ada 2 bulanan yang terlihat capekk dan stress, dia bertaya kepada saya, " mas kok kamu betah banget to kerja disini?". Wahaha kok pada kaget kenapa saya bisa kerja disini begitu lama.
Mengapa seorang pekerja kelihatannya tidak bersemangat pada waktu kerja? Itu Karena dia bekerja, sementara itu pikiran dan kesenangannya ada ditempat lain. Mindset saya rubah dari bekerja menjadi belajar dan bermain. Mungkin saya terlihat bekerja, tapi sebenarnya saya sedang belajar dan bermain disini hingga sekarang.
7 komentar
Ehm.. Kalo kata temenku biar kerjanya enak, gini: Kalo kamu datang ke kantor u/ cari kerja ya yg km dapat kerjaan dan larinya ke stress sm kerjaan, tp kalo km ke kantor yg km cari duit maka km akan lebih bersemangat.. :D
ReplyDelete@okky : aku ke kantor mencari cinta ki #eaaa #uhuk
ReplyDeletebisa kok kerja sambil seneng2..kerja nyambi jajan,,,nyambi cari yg bening2 wkwkkw.....
ReplyDeleteyg pasti kerja itu menyenangkan kok kalo dilakukan dgn ikhlas #sokbangetsihgue :D
Bisa aja, kalau hati senang, bekerjapun pasti bisa sambil bersenang-senang..tapi kerjanya harus beres ya,,jangan sampe kerjanya gak beres saking senangnya hihi ^^
ReplyDeletebisa aja bos, enjoy aja nyari duit harus dinikmati.....
ReplyDelete@CAYA : alhamdulilah yahh...
ReplyDelete@lia lova: beres gak beres yang penting beres dan seneng #LHOH
bekerja itu, harus dengan senang... :)
ReplyDelete