Untung Siranda Dekat Elisabeth
Monday, June 25, 2012
Jadi ceritanya saya kecelakaan, nabrak pantat Avanza di turunan Jalan Siranda semarang. Gak tau apakah ada hubungan sama postingan yang sebelumnya, tentang kelakukan buruk polkis yang bilang "Alhamdulilah" kalau ada kecelakaan, terus polisi satu kompi komat kamit "jatuh jatuh jatuh".
14/06/2012, 17:50 Waktu di handphone SEG502, Rencananya pulang kantor mau ngambil servisan laptop punya boss di SCC, terus ketemuan dengan om @didut di McD pandanaran. Tak disangka nasib tidak mengijinkan saya melewati simpang lima.
Ngebut?
GAK!!, kecepatan normal 60/70km, tetapi kodisi jalan siranda yang menurun dan gravitasi yang membuat roda berputar kencang.
Kondisi jalan gelap?
IYA, sudah magrib, gak gelap amat, lampu jalan sudah nyala otomatis.
Hilang konsentrasi?
GAK JUGA, kan gak ada yang pakai hotpants.
Lapar?
IYA, rencananya saya mau beli dada kriuk di McD.
Pas diperempatan siranda, sebelum Vina house, Tiba-tiba Avanza hitam dari lawan arah belok ke kanan tanpa ultimatum, mungkin juga dia gak liat ada motor 100cc warna hitam dari atas. Badan Avanza sudah menutupi jalan, reflek langsung pancal rem dan banting ke kanan. Akhirnya stang kiri nabrak pintu belakang, dempul dan catnya rontok ketarik sampai pantat.
Motor oleng dan jatuh ke kanan jalan, MODAYARRR MODAYARR MODAYAR. Saya sudah pasrah, karena didepan lumayan ramai, ada motor dan mobil.
Mata saya sempat tertutup, jadi kondisi jatuhnya saya lupa, yang saya ingat cuma koprol sekali dengan posisi kaki diatas, dan hal pertama kali yang saya lakukan adalah berdiri sambil mencengkram sikut, memungut sepatu yang tertingal 2 meter dibelakang, sedangkan posisi motor ada ditengah jalan.
Alhamdulilah kaki dan tangan masih lengkap, jaket berlubang di sikut, tangan, pinggang dan pundak, njarum dan perih mulai terasa seketika.
Untung ada tukang tambal ban dan beberapa pengendara motor menolong saya, memapah ke pinggir jalan. Sopir Avanzanya wanita tinggi dan putih, keluar dari mobil menghampiri dengan nada kesal, lalu membela diri "tadi kan saya sudah riting mas!", "RITING YOUR EYES!!".
Singkat cerita dia menelpon suaminya, dan mengantarkan saya ke RS Elisabeth, masuk IGD, disuntik, meringis geli karena celana diplorotin perawat, perut di USG kaya orang hamil dan berakhir damai.
Note :
Owhhh ternyata USG cuma begitu saja to? disuru nahan kencing, dan seisi perut di urut pakai senter berjelly.
Hati-hati dijalan
@Slamsr
14/06/2012, 17:50 Waktu di handphone SEG502, Rencananya pulang kantor mau ngambil servisan laptop punya boss di SCC, terus ketemuan dengan om @didut di McD pandanaran. Tak disangka nasib tidak mengijinkan saya melewati simpang lima.
Ngebut?
GAK!!, kecepatan normal 60/70km, tetapi kodisi jalan siranda yang menurun dan gravitasi yang membuat roda berputar kencang.
Kondisi jalan gelap?
IYA, sudah magrib, gak gelap amat, lampu jalan sudah nyala otomatis.
Hilang konsentrasi?
GAK JUGA, kan gak ada yang pakai hotpants.
Lapar?
IYA, rencananya saya mau beli dada kriuk di McD.
Pas diperempatan siranda, sebelum Vina house, Tiba-tiba Avanza hitam dari lawan arah belok ke kanan tanpa ultimatum, mungkin juga dia gak liat ada motor 100cc warna hitam dari atas. Badan Avanza sudah menutupi jalan, reflek langsung pancal rem dan banting ke kanan. Akhirnya stang kiri nabrak pintu belakang, dempul dan catnya rontok ketarik sampai pantat.
Motor oleng dan jatuh ke kanan jalan, MODAYARRR MODAYARR MODAYAR. Saya sudah pasrah, karena didepan lumayan ramai, ada motor dan mobil.
Mata saya sempat tertutup, jadi kondisi jatuhnya saya lupa, yang saya ingat cuma koprol sekali dengan posisi kaki diatas, dan hal pertama kali yang saya lakukan adalah berdiri sambil mencengkram sikut, memungut sepatu yang tertingal 2 meter dibelakang, sedangkan posisi motor ada ditengah jalan.
Alhamdulilah kaki dan tangan masih lengkap, jaket berlubang di sikut, tangan, pinggang dan pundak, njarum dan perih mulai terasa seketika.
Untung ada tukang tambal ban dan beberapa pengendara motor menolong saya, memapah ke pinggir jalan. Sopir Avanzanya wanita tinggi dan putih, keluar dari mobil menghampiri dengan nada kesal, lalu membela diri "tadi kan saya sudah riting mas!", "RITING YOUR EYES!!".
Singkat cerita dia menelpon suaminya, dan mengantarkan saya ke RS Elisabeth, masuk IGD, disuntik, meringis geli karena celana diplorotin perawat, perut di USG kaya orang hamil dan berakhir damai.
suster dan perawat |
Note :
Owhhh ternyata USG cuma begitu saja to? disuru nahan kencing, dan seisi perut di urut pakai senter berjelly.
Hati-hati dijalan
@Slamsr
11 komentar
semoga lekas sembuh, hati-hati kalau di jalan raya
ReplyDeletebetul mba vella, harus ngati ati..
Deleteluka 80% sudah sembuh
dapet duit damai dunk gan
ReplyDeletedamai masing masing...
Deletebagi pengendara kendaraan hati2 ya , mudahan perjalanan selamat sampai tujuan tapi kalau sdh takdir mau bilang apa yang pasti kita berusaha taat rambu dan hati2
ReplyDeletenahan sakit.. tetep eksis foto2
ReplyDeleteyg pertama itu foto pas mau dibawa ke USG
Deletenah yg foto kedua itu itu fotonya posisi udah disuntik dan diperban..
wah turut berduka mas, hati2 klo lewat bukit siranda, apalagi klo maghrib, suka banyak yg "boceng"
ReplyDeletesemoga cepat sembuh ya...hati2 kalau bepergian ...:)
ReplyDeleteIkut Berduka cita, semoga lekas sembuh ne... :D
ReplyDelete#Kali ini dokter gantian yang bilang, "Lakhamdulillah Rezekiii..." :D
Aku juga pernah tabarakan di siranda, di bawah pisa cafe,
Senggolan dengan mobil dari arah lawan,
duerrrr,
aku terpental,
terkapar di tengah jalan,
[Banyak yang lewat tapi nggak ada yang nolongin, ter... la... lu...]
setelah bermenit menit [kondisi sadar tapi nggak bisa nggerakin yang tubuh babar blas]
akhirnya di tolongin yang nabrak...
endingnya, setelah eyel eyelan cukup lama, akhirnya kerusakan ditanggung masing masing,
tahu nggak yang remuk?
motorku yang remuk lampu rem dan riting belakang ancur...
mobil orang itu juga remuk lampu bagian belakang...
hloooo... pasti orang yang liat bingung bagaimana kejadiannya :D
Ikut berduka pak.
ReplyDeleteSemoga tidak terjadi kecelakaan lagi.