Pasar Djowo, Geliat Baru Desa Wisata Gunungpati

Tuesday, March 08, 2016

pasar-djowo-gunungpati
Hari minggu pagi yang cerah, daun-daun padi yang menghijau di belantaran sawah dan semilir angin menyejukan suasana Pasar Djowo yang makin ramai. Nampaknya warga semakin penasaran dengan keramaian baru di Gunungpati yang dikenal sebagai desa wisata durian ini.

Yang namanya pasar, pasti tidak jauh dari kegiatan jual beli dan hiburan. TAHU KAN?

Coba tunjuk tangan, siapa yang suka keramaian? Yang pasti, tukang sosis bakar bakal selalu ada di keramaian. Nah... hari minggu kemarin 6 Maret 2016, ada keramaian baru di Gunungpati. Tepatnya di Jalan tembusan Terminal Ngrembel dan Pasar Gunungpati. Jalan tersebut menjadi ramai karena adanya Pasar Djowo.

"Gunungpati memiliki Wisata Alam Goa Kreo dan bendungan Jatibarang, kemudian Gunungpati juga menjadi sentra Kebun durian yang sangat terkenal. Berawal dari diskusi warga untuk mengkesplore potensi kelurahan gunungpati sebagai desa wisata, maka digagaslah Pasar Djowo sebagai medianya" Ardiansyah ~ Panitia Pasar Djowo.

Baca juga artikel saya sebelumnya :
-Goa Kreo - Waduk Jatibarang, Bibit Wisata di Semarang
-Senja di Waduk Jatibarang


pasar-djowo-gunungpati-upacara

pembukaan-pasar-djowo-gunungpati


Untuk memeriahkan pembukaan pasar Djowo, diadakan senam sehat, lomba mewarnai bagi anak anak dan Kirab Budaya kesenian inisiatif dari pemuda dan warga Gunungpati.

Kedepannya, Setiap minggu akan diadakan senam sehat dan pasar pagi sebagai agendanya. Kemudian setiap 41 hari diadakan acara kreatifitas dari warga. Semoga Pasar Djowo mampu menjadi alternatif destinasai wisata di Gunungpati.

You Might Also Like

7 komentar

  1. ini di semarang kah Slam? nggak mudeng gunung pati itu dimana
    betewe aku suka reramean gini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau anyin, mungkin seneng reramean njuk ikutan jualan?

      Delete
  2. aku gagal fokus ke template, kok banyak yang pake template ini ya belakangan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wih iya kah? Sudah banyak yang pakai?
      Berati saatnya ganti yg lebih personal.

      Delete
  3. Duh, sudah lama saya ndak bertandang ke tempat-tempat penuh keramaian dan riuh seperti ini. Jadi semacam kangen :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ke pasar pasti ramai mba
      jangan keseringan naik gunung juga mba. #eh lho.... bukanya gunung sekarang juga ramai ya?

      Delete
  4. kok daku pas di semarang ndak tau beginian ya?

    ReplyDelete

Followers