Lari pagi menyeberangi Jembatan IMPRESS Desa Pengkol |
Lari pagi di pedesaan itu menyenangkan. Selain udaranya minim polusi, suasananya yang masih hijau, banyak pohon pohon tinggi dan persawahan yang menyejukan mata, banyak juga tempat atau lokasi yang instagramable.
"Awas, Ati ati, iki Suro Suro lho!"
Libur tahun baru Hijriyah kemarin, sasi suro, saya coba menguji kekokohan boyok dan dengkul setelah lama terapi dengan cara lari-lari tipis sambil menikmati hijaunya pemandangan desa. Tapi apa hubungannya dengan Sasi suro? "Ah, mitos" itu menurut saya. Namun menurut anggapan orang Jawa, lebih lagi orang di Boyolali di sini yang masih kental suasana mistiknya, menganggap bulan suro itu bulan sial, bulan musibah, bulannya bencana. Maka dari itu pada malam sebelumnya, banyak jalan yang ditutup, dipakai untuk ruwatan dan selamatan. Paginya masih banyak yang enggan keluar karena kepercayaan tersebut. Takut sial.
Baca Juga : Pilih lari Sendiri Atau Berkelompok?
Waktu dan jarak pun menjawab ujian saya. Boyok dan dengkul senut-senut. Harjimaaan tenan! Sial, walaupun senut-senut, saya mendapatkan track lari yang asyik dan menarik, rasanya pengen berlama-lama istirahat lari, menikmati semilir angin dan foto-foto di sini. Spot menarik yang saya maksud yaitu Jembatan Impress Desa Pengkol kecamatan Karanggede, Boyolali.
Talang Braholo, saluran air |
Baca Juga : Lari atau Narsis? HAH!
"Ati ati, sasi Suro lho!" wejangan tersebut mungkin ada benarnya juga. Percaya tidak percaya, tiba tiba kamera action yang saya pakai, jatuh! Mungkin karena gekkopod cuma ditaruh di tulang pagar jembatan dengan bidang tidak datar, kurang stabil dan rawan jatuh, belum lagi faktor hembusan angin. Untungnya kamera cuma nyangkut dan tidak nyemplung di kali kemudian hanyut, lutut saya mendadak bisa lemas kalau sampai nyemplung. Tapi ada untungnya juga kamera jatuh. Saya malah menemukan bambu panjang untuk mengambil kamera dan bisa untuk monopod hingga bisa dapat foto dengan angle dari atas. 30 menit habis untuk evakuasi kamera yang jatuh. Pulangnya saya nyegat ojek.
Baca Juga : ActionCam Xiaomi Yi, Kameranya anak TK?
Jadi, kalau pengen lari, dapat keringat dan dapat hiburan yang menyejukan mata, trabas saja rute ke Jembatan Impress. Waktu yang tepat adalah jam 6.30 pagi atau sore sekalian.
@slamsr
27SEPT2017