Darmiyanto, Inspirasi Olahraga Lari dari Salatiga
Wednesday, October 18, 2017"Berarti menjadi atlit lari itu belum bisa dijadikan tumpuan hidup dong" Kata Dedy Corbuzier di acara warna papan catur tadi malam. Saya merasa bangga sekaligus sedih, terutama Atlit lari seperti pak Darmiyanto ini.
Kenapa sedih? Karena sebagai atlit lari di usia sepuh, 81 tahun, dimana dia membawa nama bangsa di kancah internasional untuk mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan nama Indonesia. Banyak prestasi yang sudah di raih, puluhan piala, ratusan medali, emas, perak, perunggu, itu semua untuk negeri. Namun, belum ada imbal balik yang berarti dari pemerintah kepada atlit.
Baca Juga : Mau Lari Atau Narsis?
Hal ini mungkin bisa dijadikan bahan evaluasi, khusunya untuk KEMENPORA, bagaimanakah cara menghargai nasib para atlit di masa tuanya nanti, ketika mereka sudah tidak juara, tidak lagi berjaya, dan tidak lagi dipakai. "Äpakah mau dikasih becak juga?" Kata Dhave Dhanang.
"Jika negeri ini menginginkan aku berlari, maka aku akan terus berlari" Saya terenyuh dengan ucapan pak Darmiyanto - Penarik Becak Segudang Prestasi.
Olahraga lari adalah kesenangannya dan hobinya. 161 medali dan 19 piala dia haturkan untuk negeri ini, sungguh bukanlah prestasi yang sedikit. Dia tidak menuntut apapun dari pemerintah, hanya berharapap nasib para atlit-atlit yang sudah berjasa mengharumkan nama negeri ini diperhatikan, supaya masa depannya bisa lebih layak.
Yang saya kagumi dan patut dicontoh dari Pak Dar adalah, walaupun sudah tua, namun beliau tidak mau menggantungkan atau menyusahkan anak-anaknya. Menurut dia, istri dan anak adalah tanggung jawabnya. Sebisanya, dia malah ingin selalu memberi kepada anak dan cucunya.
Baca Juga : Siapa Bilang lari itu Olahraga Murah?
Pesan Pak Darmiyanto kepada generasi muda adalah supaya meniru S3-nya. S3 yang dimaksud adalah pertama Senang. Jika sudah senang maka apapun akan dilakukan. S yang kedua adalah Semangat, dan S ketiga adalah "Sregep" atau rajin dan konsisten dalam melakukan olahraga lari ataupun pekerjaan.
Jika ingin lebih tahu lebih banyak tentang pak Darmiyanto, datang saja ke Perpustakaan Kota Salatiga, ada biografi tentang beliau.
2 komentar
Sehat selalu ya Pak Darminto, aamiin..semoga ada perhatian dari Pemerintah dan pihak terkait..
ReplyDeleteiya, semoga tetap sehat dan kuat berlari untuk negeri.
Deletedan untuk pemerintah, khususnya menpora untuk evaluasi bagi para atlitnya