Libur dan kumpul keluarga itu mahal sekali nilainya buat saya yang sehari-hari banyak menghabiskan waktu di Kantor. Jika ada hari libur, saya selalu ingin habiskan waktu dengan berkumpul dan bermain dengan anak. Biarkanlah ibunya dengan hobi nonton drama koreanya yang tidak bisa diganggu gugat. Tapi, kali ini kami sedang kompak karena mau piknik.

Nah, akhir pekan lalu kami meluangkan waktu untuk mengunjungi Kota Surabaya. Ini merupakan kunjungan pertama saya ke kota yang dijuluki sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia. Sebagai kunjungan pertama kali, saya yang atur semua akomodasi dengan rapi, termasuk memanfaatkan Situs Pegi-pegi untuk mempersiapkan liburan. Mulai dari pesan tiket kereta sampai Hotel di Surabaya sudah saya persiapkan seminggu sebelum keberangkatan. Namanya juga pertama kali, bertamu ke kota orang dan bawa anak istri pula. Takut nyasar lah! Sedangkan untuk keperluan logistik, saya serahkan kepada istri.

Penasaran dan pengen tahu kemana saja dan bagaimana persiapan saya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Sejak kepikiran ada acara ke Surabaya, saya langsung buka aplikasi pegipegi di hp saya untuk pesan tiket pulang pergi. Praktis dan hemat waktu!  Untuk hotel di Surabaya, saya tinggal klik Hotel pada menu, lalu isi “Surabaya” pada lokasi,  isi tanggal check-in dan check out, total tamu, jumlah kamar yang saya kehendaki, terakhir klik “cari kamar”.


Jeng-jenggg... hotel berderet rapi untuk dipilih. Oiya, tak lupa saya urutkan dengan harga paling murah dan sekiranya paling dekat dengan lokasi acara sesuai kebutuhan. Kebetulan saya ada acara di dekat Taman Bungkul. Setelah nemu yang cocok, langsung saja klik  “pesan kamar” dan selesaikan pembayaran. Semudah itulah pesan Hotel di Surabaya via aplikasi pegipegi.

Nah berikut ini 5 destinasi wisata di Surabaya yang ramah dikunjungi anak dan keluarga kecil:

1. Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Monumen kapal ini terletak di tengah Kota Surabaya. Sesuai dengan namanya, museum ini berbentuk kapal selam besar yang dulunya memang pernah berlayar mengarungi samudra. Kapal Selam bernama Pasopasti 410 ini dulu pernah turut serta dalam Operasi Trikora dan pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut Republik Indonesia pada tanggal 29 Januari 1962. Bagian dalam kapal masih banyak yang belum diubah. Siapkan kamus bahasa alien, supaya bisa menjawab semua pertanyaan bocah.


2. Taman Bungkul
Taman ini terletak di Jl. Raya Darmo dan salah satu taman yang ramai dikunjungi. Berbagai aktivitas bisa dilakukan di tempat ini, mulai dari sekedar nongkrong sore bareng teman-teman, tempat bermain anak, sampai olahraga dan makan. Oiya di Taman ini juga ada makam Mbah Bungkul. Siapa Mbah Bungkul ini bisa dicari cerita lengkapnya di google. Yang istimewa dari taman ini adalah ada penjual pecel semanggi. Saya lanjutkan ceritanya  di paragraf kuliner di bawah. Cocok untuk istirahat dan hunting kuliner.

Pesawat Terbang di Taman Prestasi

3. Taman Prestasi
Taman ini letaknya tak jauh dari Kantor Gubernur Jawa Timur, tepatnya di pinggir sungai Kalimas. Ada 2 pesawat tempur Bomber di taman ini dan banyak mainan anak seperti jungkat jungkit, prostan, dll. Oiya pengunjung bisa naik kapal menyusuri Sungai Kalimas, sayangnya anak saya takut sama air. Selain itu pepohonannya bikin suasana segar dan sejuk.


4. Tugu Pahlawan
Tugu yang dibangun untuk memperingati peristiwa 10 November ini merupakan salah satu simbol Kota Surabaya. Di dalam Tugu ini terdapat museum yang bisa dikunjungi pada jadwal berikut: hari Selasa – Jumat, pukul 07.00 – 15.00 wib dan hari Sabtu – Minggu, pukul 07.00 – 12.00 wib.

Di dalam museum kita bisa melihat diorama perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah. Oiya, untuk masuk ke Museum ini ditarik tiket seharga Rp. 5.000,- yang harus kita bayar saat masuk.

Merak Kebun Binatang Surabaya

5. Kebun Binatang Surabaya
Kebun binatang ini terletak di Wonokromo yang tak jauh dari Taman Bungkul. Harga tiket masuk sekitar Rp. 15.000,-, kita bisa keliling kebun binatang. Di KBS ini anak-anak tidak hanya melihat binatang, tapi juga bisa berinteraksi dengan memberi makan & memegang beberapa binatang yang sudah jinak. Cocok buat anak yang sedang belajar mengenal jenis, nama, dan suara hewan. Yakin deh bakal bingung jawab pertanyaan anak "apa itu."

Sebenarnya masih banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, misalnya Mangrove di Wonorejo, Kebon Bibit Ngagel, House of Sampoerna, Surabaya North Quay, dll. Sayang sekali waktu kami terlalu sempit, semoga suatu saat kami bisa kembali lagi liburan ke Surabaya.


Oiya selama di Surabaya, kami juga sempat mencicipi beberapa makanan khas.

1. Spesial Belut Surabaya di Jl. Kayoon
Yang spesial adalah menu belutnya yang susah ditemui di Semarang. Ada belut elek, belut krispi, belut kecap inggris, belut goreng mentega, belut blackpapper, dll. Bagi yang tidak begitu suka belut, ada aneka penyetan juga. Rumah makan ini letaknya tak jauh dari Plaza Surabaya dengan berjalan kaki sekitar 7menit. Oiya kalau anda sedang beruntung makan di tempat ini, maka anda akan bertemu dengan Andra Ramadhan sang gitaris Dewa karena pemilik restoran ini adalah kakak pertama dari mas Andra ini. Bahkan konon kabarnya Ari Lasso juga sering mampir warung ini kalau sedang konser di Surabaya.


2. Pecel Semanggi
Pecel ini hanya ada di Surabaya dan susah ditemui ditempat lain. Anda akan lebih mudah menemukkannya di hari minggu pagi di Sekitar Taman Bungkul. Kebetulan kemarin sedang ada acara di Taman Bungkul. Pecelnya sih seperti pecel biasa, hanya ditambah dengan semanggi dan krupuk puli.

3. Lontong Balap
Untuk lontong balap ini yang terkenal adalah lontong balap Garuda pak Gendut di Jl. Kranggan, tak jauh dari Stasiun Surabaya Pasar Turi. Makanan ini berisi kecambah, lontong, petis, lentho (mentho) yang dicampur dengan kuah yang terasa asin.

Liburan 2 hari di Surabaya rasanya masih kurang, masih banyak tempat yang kepengen dikunjungi dan kuliner yang kepengen dicicipi. Ketika liburan bersama keluarga di sini ada dramanya juga, anak rewel mendadak pulang ketemu neneknya, kangen sama mobil tayo di rumah. Istri ikut umup takut ketinggalan episode drakor. Hihihi cukup dijalani dan pintar-pintar saja menjaga suasana hati istri dan anak supaya bumi tetap berrotasi, acara dan liburan lancar. Semoga lain waktu ada kesempatan lagi kembali ke Surabaya.